Muara Bungo, tanggal 5 Desember 2022 telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Teknis Nasional atau Rakortek tentang Pemantapan Konvergensi untuk Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022 melalui video conferences atau via Zoom. Rapat tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kab. Bungo Drs. Mursidi, M.M. dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dr. Safarudin Matondang, MPM. Agenda rapat tersebut merupakan paparan hal koordinasi teknis tentang percepatan penurunan stunting. Dalam sambutan oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia Dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden Dr. Ir. Suprayoga Hadi, M.S.P. dalam tema “Percepatan Penurunan Stunting Dalam Kerangka Pembangunan Manusia Dan Produktivitas Bangsa”, dalam sambutannya kita semua memahami peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dalam kerangka RPJMN tahun 2020-2024, terdapat masih memiliki permasalahan terkait dengan indeks Pembangunan Manusia atau (IPM), salah satunya yang dihadapi adalah anak-anak yang masih memiliki kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama atau stunting. Sesuai dengan Perpres No. 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dalam penegasannya bahwa kita harus menurunkan prevalensi menjadi 14% di tahun 2024. Dampak dari stunting dan kekurangan gizi lainnya, menyebabkan terjadinya gagal tumbuh, gangguan perkembangan motorik dan kognitif serta gangguan metabolisme tubuh pada anak. Selanjutnya arahan dari drg. Agus Suprapto, M.Kes. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan Dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, dalam pemantapan konvergensi tentu proses koordinasi, sinkronisasi, pengendalian dan pengawasan bukan hanya di tingkat pusat, tetapi justru ke tahap di tingkat kabupaten dan kota hingga ke desanya, pada proses ini maka tata kelola menjadi bagian penting yang perlu kita perhatikan bersama.