bappedaBUNGO Berita Utama 02 Feb 2022 617


Memasuki Bulan Pebruari 2022, Bappeda Kabupaten Bungo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Tahun 2022. Rapat perdana TPID di tahun 2022 ini secara khusus membahas 2 hal penting, yakn faktor-faktor penyebab inflasi di Bulan Januari 2022 dan peta jalan (road map) TPID tahun 2022.

 

Rapat yang digelar di Ruang Anggrek Bappeda (Rabu, 2 Pebruari 2022), diikuti oleh seluruh TPID Kabupaten Bungo, yang terdiri dari Asisten Ekbang Setda, Kepala Bappeda, Kepala BPS, Kepala Perum Bulog Sub Divre II Bungo Tebo, Kepala Dinas Koperasi UKM & Perindag, Kepala Dinas Nakkan, Kepala Dinas TPHP, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Kominfo & Persandian, Kabag Kerjasama Setda, dan Kabag Perekonomian Setda.

Dalam pemaparannya, Kepala BPS (Ibu Muji Lestari, S.E., M.A.) menjelaskan bahwa angka inflasi Kabupaten Bungo di akhir Bulan Januari 2022 tergolong tinggi nomor 2 se-Indonesia, yaitu 1,39%. Angka ini jauh lebih tinggi di atas angka nasional yaitu 0,56%. Penyumbang angka inflasi terbesar di antaranya adalah komoditi daging & telur ayam ras, ikan (nila & patin), minyak goreng, sayuran (kangkung & bayam), bawang merah, mobil, dan bahan bakar rumah tangga. 

 

Menanggapi pemaparan Kepala BPS, Kepala Bappeda (Bapak H. Deddy Irawan, S.E., M.M.) menekankan pentingnya kerjasama daerah dalam rangka penyediaan komoditas yang menjadi penyumbang terbesar inflasi, agar ketersediaannya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Rakor TPID perdana ini menghasilkan rekomendasi yaitu perlunya Rapat Finalisasi Penyusunan Peta Jalan (Road Map) TPID Kabupaten Bungo Tahun 2022 dan mendesaknya pelaksanaan kerjasama daerah guna mengendalikan inflasi.



TPPS Kabupaten Bungo Mengikuti Studi Tiru Percepatan Penurunan Stunting ke Daerah Istimewa Yogyakarta
bappedaBUNGO

PNS Bappeda Bungo ikuti Pelatihan Manajemen Risiko Organisasi Sektor Publik
bappedaBUNGO

Kenaikan Harga Beras menjadi Perhatian Khusus Pemerintah Pusat
bappedaBUNGO