Menindaklanjuti persoalan yang dikeluhkan oleh Fazar (salah satu pengrajin rotan yang turut menampilkan karyanya pada saat pameran dan bazar dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-65 Provinsi Jambi Tahun 2022), Kepala Bappeda Kabupaten Bungo (Bapak H. Deddy Irawan, S.E., M.M.) meresponnya secara cepat.

Melalui Kepala Bidang Ekonomi Dr. Auri Adham Putro, S.Sos., M.Si, ditugaskan 3 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bidang Ekonomi,  masing-masing Erizaldi, S.E., M.A.P. (Perencana Muda pada Bidang Ekonomi), Neri Hirawati, S.E. (Perencana Muda pada Bidang Ekonomi), dan Dr. Aminah, S.Sos., M.M. (Perencana Ahli Muda), untuk mengidentifikasi secara langsung keluhan dari pengrajin rotan tersebut.

Berdasarkan hasil identifikasi ke Sentra Kerajinan Rotan dan Anyaman Bambu pada tanggal 13 Januari 2022 yang berlokasi di Jalan Amarta Poros, Dusun Kuamang Jaya, Kecamatan Pelepat Ilir, diperoleh informasi bahwa persoalan mendasar yang dihadapi oleh pengrajin ialah minimnya upaya pemberdayaan dan lemahnya peningkatan kompetensi pengrajin. Point penting ini tentu saja menjadi perhatian Bappeda untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bungo, guna dicarikan solusi pemecahannya.