Dalam rangka memenuhi tahapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bungo Tahun 2025, Bappeda Provinsi Jambi menginisiasi penyelenggaraan Fasilitasi atas Rancangan Akhir (Ranhir) RKPD Kabupaten Bungo Tahun 2025. Kegiatan yang dilaksanakan pada Hari Kamis, 19 Juni 2024, berlangsung secara hybrid di Ruang Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bappeda Provinsi Jambi.

Fasilitasi dipandu oleh Folia Mildarini, S.T., M.M. (Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Pendanaan pada Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappeda Provinsi Jambi). Dari unsur Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi hadir beberapa orang perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pejabat Fungsional Perencana Ahli Madya Bappeda, termasuk perwakilan dari Tim Ahli Gubernur (TAG) Jambi.

Kehadiran Bappeda Kabupaten Bungo dipimpin langsung oleh Kepala Bappeda H. Deddy Irawan, S.E., M.M. dengan didampingi oleh Kepala Bidang Ekonomi Dr. Auri Adham Putro, S.Sos., M.Si, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Supardi, S.A.P., M.A.P., Kepala Bidang Sosial dan Budaya Dewi Rejeki, S.Pt., M.E., Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Yusron, S.H., M.Si, Perencana Ahli Muda Mita Mellia, S.T. serta beberapa orang Tenaga Honorer di lingkup Bappeda Kabupaten Bungo, antara lain Fadly Gusriadi, S.E., Rahayu Puji Astuti, S.E., dan Syilvia Tri Ananda, S.E.

Dalam kesempatan menyampaikan pemaparannya, H. Deddy Irawan, S.E., M.M. menguraikan beberapa point penting di antaranya tentang Tema RKPD Kabupaten Bungo Tahun 2025, Prioritas Pembangunan Kabupaten Bungo Tahun 2025, Konsistensi Tujuan dan Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bungo Tahun 2021-2026 dengan RKPD Kabupaten Bungo Tahun 2025, dan Pencapaian Indikator Makro Pembangunan Kabupaten Bungo Tahun 2023.

Di sisi lain, Para Perwakilan dari Pemprov Jambi juga menyampaikan beberapa saran dan masukan demi penyempurnaan Ranhir RKPD Kabupaten Bungo Tahun 2025 tersebut. Adapun beberapa saran dan masukan itu antara lain adalah: Pertama, perlu dilakukan revisi terhadap beberapa regulasi yang digunakan dalam penyusunan ranhir. Kedua, perlu dimuat data dukung yang valid untuk menjelaskan fenomena atas program dan kegiatan yang akan dijalankan. Ketiga, perlu perhatian pemerintah daerah terhadap pencapaian Indikator Kerangka Ekonomi Makro (KEM), khususnya berkaitan dengan kontribusi Pajak Domestik Regional Bruto (PDRB). Keempat, perlu penjelasan terhadap penetapan target indikator kinerja yang lebih rendah di tahun 2025 dibandingkan capaian tahun 2023.

Di akhir kegiatan fasilitasi, Dr. Auri Adham Putro, S.Sos., M.Si menyampaikan ucapan terima kasih atas saran dan masukan dari Pemprov Jambi, seraya memastikan bahwa Bappeda Kabupaten Bungo akan segera mengupayakan pemenuhan sejumlah catatan (saran dan masukan) yang telah diberikan.