Guna mendukung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Bappeda turut menjadi bagian dari Tim Penilai Kelayakan Puskesmas menjadi BLUD. Hal ini selaras dengan upaya untuk mewujudkan kemandirian Puskesmas dalam hal pelayanan dan pembiayaan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Bungo, Bapak H. Deddy Irawan, S.E., M.M., menugaskan 3 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Bappeda untuk menjadi bagian dari Tim Penilai yang menilai kelayakan 19 Puskesmas yang ada di 17 kecamatan dalam Kabupaten Bungo.

Adapun 3 orang PNS yang ditugaskan adalah Dr. Yunardi, S.KM, M.Kes (Perencana Ahli Madya), Tresno Putra Utomo S., S.SP (Peneliti Muda), dan Lusia Ramalinda, S.TP (Kepala Sub Bidang Sumber Daya Manusia pada Bidang Sosial Budaya). Menurut Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Bungo, Dr. Auri Adham Putro, S.Sos., M.Si, penugasan kepada 3 orang PNS ini sudah mempertimbangkan faktor-faktor teknis, baik dari sisi pengalaman bekerja maupun ruang lingkup penugasan yang memerlukan koordinasi secara intensif.

Kegiatan penilaian dilaksanakan dari tanggal 18 s/d 20 Januari 2022 berdasarkan Surat Perintah Tugas (SPT) yang ditandatangani oleh Sekda Kabupaten Bungo. Selain Bappeda, Tim Penilai juga melibatkan Dinas Kesehatan, Inspektorat, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan 3 bagian pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bungo. Saat ini Tim Penilai sedang merumuskan hasil akhir dari serangkaian kegiatan penilaian kelayakan Puskesmas, untuk selanjutnya dibahas lebih lanjut dan hasilnya dilaporkan kepada Bupati Bungo.