Setelah sukses mengikuti Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) yang ditandai dengan peningkatan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) dari 1,14 (Kategori Kurang) di tahun 2023 menjadi 2,60 (Kategori Baik) di tahun 2024, Bappeda dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bungo kembali mempersiapkan diri menghadapi EPSS tahun 2025. Pelaksanaan Kickoff Pembinaan Statistik Sektoral Tahun 2025 yang dilaksanakan secara virtual pada hari ini (Kamis, 6 Februari 2024), menjadi penanda kesiapan Bappeda tersebut.

Bertempat di Ruang Anggrek, Bappeda Kabupaten Bungo selaku Tim Penilai Internal (TPI) mengikuti Kickoff Pembinaan Statistik Sektoral Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Kegiatan Kickoff ini merupakan amanat dari Surat Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS Nomor B-5/03000/ES/2025 Tanggal 30 Januari 2025 Perihal Undangan Kickoff Meeting Pembinaan Statistik Sektoral Tahun 2025.         

Dari unsur Bappeda, tampak hadir mengikuti kegiatan yang dilaksanakan secara virtual (online) ini antara lain Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PSDA) Dr. Auri Adham Putro, S.Sos., M.Si, Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan (Infraswil) Yusron, S.H., M.Si, Perencana Ahli Madya Dr. Yunardi, S.KM., M.Kes, Analis Kebijakan Ahli Muda Dr. Muslim, S.IP., M.M., Perencana Ahli Muda Erizaldi, S.E., M.M., dan Administrasi Umum Linggonilus Masturanda.

Kickoff yang dipandu oleh pemandu kegiatan (host) Della Prabowo ini, menghadirkan beberapa orang narasumber, antara lain Dr. Pudji Ismartini, M.App.Stat ((Plt. Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS), Dwi Retno, Wilujeng Wahyu Utami, S.Si., M.Si (Direktur Diseminasi Statistik BPS), dan Heru Margono.

Beberapa point penting yang menjadi penekanan dari para narasumber dari pelaksanaan kickoff ini di antaranya adalah: Pertama, dalam penyelenggaraan statistik sektoral, daerah diminta untuk mempedomani Keputusan Kepala BPS Nomor 846 Tahun 2024 tentang Standar Data Statistik Nasional dan beberapa regulasi lainnya. Kedua, pembinaan statistik sektoral dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi penyelenggaraan statistik sektoral, meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral, dan menyediakan statistik sektoral yang berkualitas. Ketiga, daerah diminta untuk memiliki komitmen bersama dalam penyediaan data statistik berkualitas, penguatan Walidata dalam pembinaan ke masing-masing Produsen Data, peningkatan pemahaman penyelenggaraan kegiatan statistik sektoral, dan kolaborasi berkelanjutan antara Walidata, Produsen Data, dan Pembina Data dalam penyelenggaraan statistik sektoral.

Kickoff berlangsung selama 3 (tiga) jam dan berlangsung interaktif yang ditandai dengan pemberian kesempatan untuk tanya-jawab kepada 3 orang peserta.