
Bappeda dan PT. KIM Diskusi Bersama bahas CSR
Berita Utama Dr. Auri Adham Putro, S.Sos, M.Si 06 Feb 2025 149.jpg)
Setelah lama tidak terdengar di ruang publik pembahasan tentang Corporate Social Responsibility (CSR), kemarin (Selasa, 4 Februari 2025), berlangsung diskusi bersama tentang CSR. Kali ini yang berinisiatif untuk mengawali diskusi adalah PT. Kuansing Inti Makmur (KIM), yang oleh masyarakat Kabupaten Bungo dikenal sebagai salah satu korporasi pemilik lahan pertambangan batu bara di Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan.
Diskusi bersama itu dihadiri oleh 2 (dua) orang perwakilan PT. KIM, yaitu Meriah Tinambunan (Penanggungjawab CSR) dan Cahyo Suryanto (Konsultan Grahatma Semesta yang bermitra dengan PT. KIM). Sedangkan dari unsur Bappeda Kabupaten Bungo, diskusi dihadiri langsung oleh Kepala Bappeda (H. Deddy Irawan, S.E., M.M.), Sekretaris Bappeda (Iman Budisetiawan, S.Hut., M.A.P.), Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PSDA) Dr. Auri Adham Putro, S.Sos., M.Si, Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan (Infraswil) Yusron, S.H., M.Si, serta Analis Kebijakan Ahli Muda Dr. Muslim, S.IP., M.M.
Menurut Meriah Tinambunan, saat ini PT. KIM tengah menyusun Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (RI PPM) dan guna melengkapi dokumen tersebut, dibutuhkan saran dan masukan dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah, dengan tujuan agar tercapai sinkronisasi PPM PT. KIM dengan program Pemerintah Kabupaten Bungo. Dalam kesempatan itu, Meriah Tinambunan juga menerangkan tentang substansi dari PPM yaitu upaya korporasi dalam rangka meningkatkan berbagai aspek kehidupan masyarakat di sekitar tambang, baik secara individual maupun kolektif, agar tingkat kehidupan masyarakat (khususnya masyarakat di sekitar kawasan tambang), menjadi lebih baik dan mandiri.
Menanggapi inisiatif PT. KIM dalam menyusun RI PPM, Kepala Bappeda H. Deddy Irawan, S.E., M.M. menyampaikan apresiasi dan meresponnya secara positif. Menurut H. Deddy Irawan, S.E., M.M., PPM PT. KIM harus bersinergi dengan Visi dan Misi Pembangunan Daerah, sehingga diharapkan kehadiran korporasi yang ada di Kabupaten Bungo berkontribusi secara optimal terhadap penyelenggaraan pembangunan di daerah.
Diskusi berlangsung menarik dan di akhir diskusi, Meriah Tinambunan berharap agar Bappeda Kabupaten Bungo bersedia hadir pada kegiatan Konsultasi Publik (KP) sebagai bagian dari tahapan penyusunan RI PPM PT. KIM dalam waktu dekat.