bappedaBUNGO Berita Utama Dr. Auri Adham Putro, S.Sos, M.Si 21 Apr 2025 53

Dalam rangka penuntasan penyusunan Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (RI PPM) sekaligus mencari format ideal pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) di Seputar Desa Lingkar Tambang, Perseroan Terbatas Kuansing Inti Makmur (PT. KIM) menginisiasi penyelenggaraan Studi Tiru Kolaboratif bersama Bappeda Kabupaten Bungo. Kegiatan yang diberi nama Kolaborasi Studi Tiru Pengembangan Pusat Pertanian Terpadu (P3T) menjadi Ecoeduwisata sebagai Pusat Wisata dan Belajar, dilaksanakan di Sirukam Dairy Farm, yang berlokasi di Jl. Solok-Alahan Panjang KM 18, Nagari Sirukam, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat.

Pelaksanaan studi tiru secara kolaboratif berlangsung selama 1 (satu) hari yaitu pada Hari Kamis (17 April 2025). Bagi PT. KIM, penyelesaian dokumen RI PPM merupakan amanat dari Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba).

Kepala Bappeda Kabupaten Bungo H. Deddy Irawan, S.E., M.M. menugaskan 3 (tiga) orang staf pada kegiatan ini, yaitu Dr. Auri Adham Putro, S.Sos., M.Si (Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam), Dr. Yunardi, S.KM., M.Kes (Perencana Ahli Madya), dan Dr. Muslim, S.IP., M.Si (Analis Kebijakan Ahli Muda). Sementara dari PT. KIM hadir Meriah Tinambunan (Penanggungjawab CSR), Abdul Aziz Al Ansori (CSR Spesialis), dan Nunung Lukman (Spesialis CSR P3T Guntung).

Kehadiran delegasi studi tiru kolaboratif ini diterima oleh Pimpinan Sirukam Dairy Farm, yang terdiri dari Zulheri (Manager) dan Riska Citra Melta, S.P. (Marketing). Menurut Zulheri, Sirukam Dairy Farm yang berlabel PT. Sirukam Lumbung Nagari, merupakan perusahaan swasta murni yang mengelola peternakan sapi perah dan pengolahan susu melalui konsep integrasi peternakan dan pertanian. Dengan semangat membangun nagari (desa), Zulheri menekankan upaya pemilik (owner) Sirukam Dairy Farm dalam mengajak masyarakat untuk bertani secara cerdas dan membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bungo. Sedangkan menurut Riska Citra Melta, S.P., PT. Sirukam Lumbung Nagari yang berada di atas tanah seluas ±23 HA, fokus menjalankan wisata edukasi melalui pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan mempekerjakan 90% karyawan yang berasal dari Kabupaten Solok.

Selain mendengarkan arahan dari Pimpinan Sirukam Dairy Farm, Kolaborasi Studi Tiru juga diisi dengan peninjauan lapangan ke beberapa titik (spot) seperti kandang sapi (perah dan pedaging), kandang kambing/domba, kandang ayam (petelur dan kukuak balenggek), kandang burung merpati, kandang kelinci, serta beberapa venue pembudidayaan tanaman (hias dan obat-obatan). 

Banyak harapan yang disematkan dari kegiatan Studi Tiru Kolaboratif ini. Dari sisi kepentingan perusahaan, Meriah Tinambunan berharap agar Sirukam Dairy Farm berperan dalam membantu PT. KIM untuk mengembangkan CSR, dimana saat ini tengah digarap lahan seluas 6 HA untuk pengembangan ternak sapi dan kambing di Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo.

Di sisi lain, mewakili institusi Bappeda Kabupaten Bungo, Dr. Auri Adham Putro, S.Sos., M.Si berharap agar upaya PT. KIM dalam menuntaskan penyusunan RI PPM dan mendorong pengembangan CSR, dapat memantik upaya sejenis yang dilakukan oleh korporasi-korporasi lain di wilayah Kabupaten Bungo. Apabila hal ini terwujud, diharapkan akan mampu menghidupkan kembali Forum CSR di Bumi Langkah Serentak Limbai Seayun.



Bappeda Kabupaten Bungo dampingi Bupati sambut Kunjungan Kakanwil KemkumHAM Provinsi Jambi
bappedaBUNGO

Bappeda Kabupaten Bungo dan PT. KIM laksanakan Studi Tiru Kolaboratif
bappedaBUNGO

Bappeda Bungo Sumbangkan Pemikiran untuk Evaluasi Pilkada 2024
bappedaBUNGO