Acara arisan tidak lengkap tanpa kehadiran berbagai camilan lezat. Sajian snack yang menarik dan enak menjadi nilai tambah yang bisa membuat suasana kumpul-kumpul jadi lebih seru. Namun, salah satu tantangan dalam menyiapkan hidangan untuk arisan adalah memilih snack arisan yang tahan lama. Apalagi jika snack disiapkan beberapa jam sebelum acara dimulai, atau jika arisan berlangsung cukup lama. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui tips memilih snack arisan agar tidak cepat basi.
Dengan memilih jenis snack yang tepat dan memperhatikan cara penyimpanannya, Anda bisa menjaga kualitas sajian tetap segar sampai acara selesai. Berikut ini panduan lengkapnya.
1. Pilih Snack Kering daripada Basah
Snack kering memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan snack basah. Jenis camilan seperti kue kering, keripik, atau roti isi kering tidak mudah basi meski disimpan dalam suhu ruang selama beberapa jam.
Contoh snack kering yang cocok untuk arisan, khususnya acara yang berlangsung seharian:
-
Kastengel, nastar, atau lidah kucing
-
Keripik singkong, kerupuk bawang, atau stik keju
-
Roti isi abon atau cokelat yang tidak mengandung krim
Apabila Anda tetap ingin menyajikan kue basah, pastikan hanya dalam jumlah terbatas dan disajikan mendekati waktu makan.
2. Hindari Snack dengan Isian Santan atau Krim
Santan dan krim adalah bahan yang membuat makanan mudah basi, apalagi jika tidak disimpan dalam suhu dingin. Makanan seperti kue talam, nagasari, atau donat dengan topping krim sebaiknya dihindari jika Anda tidak bisa menjamin penyimpanan yang memadai.
Alternatif yang bisa digunakan:
-
Gunakan isian kacang, cokelat, atau keju parut kering
-
Pilih topping yang berbahan dasar gula atau meses
Dengan begitu, camilan Anda tetap nikmat tanpa khawatir cepat basi.
3. Perhatikan Waktu Penyajian
Salah satu faktor penyebab makakan cepat basi adalah lamanya waktu antara proses pembuatan dengan waktu konsumsi. Jika memungkinkan, pesan atau buat snack mendekati jam acara.
Tips dari kami:
-
Apabila Anda memesan dari katering, pastikan mereka mengantar snack maksimal 1–2 jam sebelum acara
-
Untuk snack buatan sendiri, hindari membuatnya sejak malam sebelumnya kecuali untuk jenis camilan yang memang tahan lama
Baca Juga: Optimalkan Manajemen Absensi dengan Software, Begini Caranya!
4. Gunakan Kemasan Tertutup
Kemasan memiliki peran yang penting untuk menjaga daya tahan makanan. Gunakan snack box tertutup rapat atau wadah plastik food grade yang bisa menjaga kelembapan tetap stabil dan melindungi makanan dari udara luar.
Manfaat kemasan yang tertutup:
-
Menjaga snack tetap renyah dan segar
-
Menghindari kontaminasi dari debu atau serangga
-
Mempermudah distribusi ke tamu arisan
Apabila memungkinkan, tambahkan tisu food grade di dalam box untuk menyerap uap agar snack tidak lembap.
5. Simpan di Tempat Sejuk dan Kering
Setelah camilan selesai disiapkan, pastikan Anda menyimpannya di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung. Hindari menaruh camilan di dekat kompor atau peralatan elektronik yang memancarkan panas.
Jika Anda menyajikan camilan dengan saus atau pedas berminyak, pisahkan saus dalam wadah terpisah agar tidak memengaruhi daya tahan makanan utamanya.
6. Konsultasi dengan Penyedia Katering
Apabila Anda memesan dari jasa katering, jangan ragu bertanya tentang:
-
Jenis snack yang tahan lama
-
Bahan yang digunakan
-
Estimasi waktu konsumsi setelah pengantaran
Vendor yang berpengalaman sudah mengetahui snack apa yang aman disimpan dalam waktu beberapa jam.
Memilih camilan yang tepat untuk acara arisan tidak hanya soal rasa, tapi juga soal ketahanan dan keamanan makanan. Dengan mengikuti tips memilih snack arisan agar tidak cepat basi, Anda bisa memastikan sajian tetap segar, menarik, dan aman dikonsumsi oleh seluruh peserta seperti penjelasan dari bappeda.bungokab.go.id.
Utamakan memilih snack kering, hindari bahan mudah basi, gunakan kemasan tertutup, dan simpan dengan baik. Dengan perencanaan yang tepat, acara arisan Anda akan terasa lebih menyenangkan tanpa harus khawatir soal makanan.